KEMERDEKAAN
Lomba Hias Rumah Individu Meriahkan 17 Agustus dengan Semangat Merdeka
Tahun ini ada yang berbeda di kampung saya. Kalau biasanya lomba Agustusan identik dengan tarik tambang, balap karung, atau makan kerupuk, kali ini panitia menambahkan satu lomba baru lomba menghias rumah per keluarga. Awalnya saya kira lomba ini hanya sekadar formalitas. Tapi ternyata, begitu diumumkan bahwa setiap rumah akan dinilai satu per satu, semangat warga langsung meledak. Semua keluarga ingin menampilkan rumah terbaik mereka dengan nuansa merah putih.
Persiapan di Rumah Kami
Lucunya, hampir setiap malam tetangga juga terlihat sibuk di halaman masing-masing. Ada yang latihan memasang lampu hias, ada yang mencoba membuat gapura kecil di depan rumah, bahkan ada yang mengecat ulang seluruh tembok bahkan lantai depan rumah mereka pun di cat semenarik mungkin.
Suasana Penilaian
Nilai Lebih dari Lomba Ini
Bagi saya pribadi, lomba hias rumah per keluarga ini memberi banyak makna:
1. Menghidupkan kebersamaan keluarga yaitu semua ikut ambil bagian, dari anak-anak sampai orang tua.
2. Mendorong kreativitas yaitu tiap rumah punya ciri khas unik, tidak ada yang sama.
3. Mempererat hubungan antar tetangga meski bersaing, suasananya tetap akrab dan penuh tawa.
4. Menumbuhkan rasa cinta tanah air warna merah putih di setiap rumah jadi pengingat perjuangan para pahlawan.
Merdeka Itu Semarak dari Rumah
Malamnya, ketika semua lampu hias menyala, kampung kami berubah seperti lautan merah putih. Indah sekali. Saya merasa, lomba hias rumah per keluarga ini bukan hanya soal kompetisi, tapi cara sederhana merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat. Dan bagi saya pribadi, menang atau kalah bukan masalah. Yang penting, rumah kami sudah ikut menyumbang warna untuk memeriahkan bulan kemerdekaan.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Merdeka selalu dari rumah kita!🇮🇩✨
Komentar
Posting Komentar